Friday, March 15, 2013

Pengertian Global Warming, Dampak, dan Cara Mencegah Global Warming

Quantcast


Latar Belakang

Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban manusia sekarang telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Manusia sekarang telah mengalami zaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan pada bidang perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran secara perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri.
Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia dan kehidupannya.Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat saat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian.
Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, masalah Global Warming ini tidaklah dapat diungkiri untuk diteliti dan diteliti lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.


Global Warming

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia”melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.


Penyebab Pemanasan Global

Perlu anda ketahui bahwa suhu rata-rata permukaan di bumi ini meningkat 0.74 ± 0.18 °C dalam waktu 100 tahun terakhir ini. Kenapa ini bisa terjadi? Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya Global Warming:

1.Efek Rumah Kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

2.Efek Umpan Balik

nasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).
Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.Ketika suhu global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

3. Variasi Matahari

Beberapa Ilmuan berpendapat bahwa variasi dari matahari, yang kemudian diperkuat oleh efek umpan balik dari awan, mampu memberikan kontribusi dalam pemanasan global saat ini. Aktivitas matahari yang meningkat dapat menyebabkan meningkatnya suhu stratosfer (salah satu lapisan di atmosfer). Fenomena variasi matahari serta aktivitas gunung berapi di berbagai belahan bumi ini diperkirakan telah menyebabkan efek pemanasan sejak era pra-industri sampai tahun 1950, serta menimbulkan efek pendinginan sejak th 1950.

 

Dampak Global Warming

Para ilmuwan telah menggunakan berbagai teknologi yang canggih untuk mempelajari global warming. Berdasarkan berbagai analisa, para ilmuwan telah memperkirakan beberapa dampak global warming yang terjadi di bumi. Berikut adalah beberapa dampak global warming tersebut:

1. Iklim Tidak Stabil

Ilmuwan memperkirakan, selama proses global warming berlangsung bagian utara bumi akan memanas lebih cepat dibandingkan daerah lain. Hal ini menyebabkan banyak gunung es mencair dan daratan di daerah tersebut akan mengecil. Es yang terapung di perairan utara tersebut pun akan berkurang. Akibatnya, daerah yang dulunya mengalami hujan salju ringan, mungkin beberapa waktu yang akan datang tidak akan mengalaminya lagi akibat global warming.

2. Meningkatnya Permukaan Laut

Ketika suhu atmosfer meningkat, suhu lapisan permukaan laut juga ikut meningkat. Akibatnya, volume air laut akan meningkat karena efek anomali air dan tinggi permukaan laut pun semakin meningkat. Selain itu sebagai akibat dari global warming, telah banyak es di kutub yang mencair (terutama di sekitar Greenland). Mencairnya es tersebut juga mampu memperbesar volume air laut di bumi.
Selama abad 20, tinggi permukaan air laut di seluruh dunia telah naik sekitar 10 – 25 cm. Ilmuwan juga telah memprediksi bahwa pada abad ke-21 tinggi permukaan lau akan terus naik sekitar 9 – 88 cm.

3. Peningkatan Suhu Global

Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa bumi yang lebih hangat mampu menghasilkan lebih banyak berbagai macam hasil pangan dari sebelumnya, namun kenyataanya hal tersebut tidak berlaku samadi semua tempat. Bagian selatan Kanada misalnya, daerah tersebut memang akan mendapatkan keuntungan dengan curah hujan yang lebih tinggi akibat menghangatnya bumi karena musim tanam akan menjadi lebih lama. Namun di lain pihak, berbagai lahan pertanian semi kering di wilayah Afrika mungkin akan mengalami kerugian yang besar akibat kurangnya air irigasi jika suhu global terus meningkat.

4. Gangguan Ekologis

Akibat pemanasan global, binatang di alam liar lebih memilih untuk bermigrasi atau pindah ke arah kutub atau ke pegunungan mencari tempat yang lebih dingin. Tumbuhan pun akan merubah arah laju pertumbuhannya guna mencari habitat baru. Namun migrasi ini akan terganggu oleh pembangunan yang dilakukan manusia di habitat alami mereka. Hewan yang bermigrasi ke arah kutub namun kemudian terhalangi oleh kota-kota maupun lahan pertanian mungkin akan mati.

Ini Beberapa Kejadian Dari Dampak Global Warming

1. KEBAKARAN

Analisa = Kebakaran hutan biasa nya d sebabkan meningkat nya permukaan suhu d daerah tersebut akibat efek dari pemanasan global. terjadi di waktu musim kemarau

2. ES YANG MELELEH

Analisa = mencairnya es d kutub d sebabkan suhu yang meningkat secara drastis sehingga dapat melelehkan es d kutub

3. PERMUKAAN AIR LAUT YANG MENINGGI

 Analisa = meningkat nya tinggi permukaan laut ini d sebabkan oleh air es yang telah mencair dari arah kutub
Langkah Kecil Mencegah Bahaya Besar (Global Warming)
Berbicara tentang langkah-langkah pencegahan, banyak yang berkomentar kalau merasa diri belum siap. Belum siap untuk menggunakan mobil hybrid, belum siap untuk tidak menggunakan AC, belum siap untuk tidak menggunakan komputer lama-lama. Padahal hal tersebut hanya beberapa dari berbagai langkah untuk mencegah pemanasan global. Masih banyak cara lainnya yaitu dengan 3M : Mulai dari hal kecil, Mulai dari diri sendiri dan Mulai dari sekarang.
Ada sebuah persepsi yang menurutsaya agak keliru, upaya mencegah pemanasan global sering diidentikkan dengan kembali ke jaman batu. Tidak menggunakan pesawat terbang ketika berpergian, tidak menggunakan komputer, tidak menggunakan kendaraan bermotor dan masih banyak lagi tidak-tidak yang lain. Memang itu penting dalam mencegah pemanasan global, tetapi menurut saya jangan sampai upaya kita untuk peduli pemanasan global membuat kita tidak produktif dalam bekerja. Hiduplah sewajarnya. Jika memang dirasa perlu berpergian menggunakan pesawat terbang, ya gunakanlah. Jika memang perlu menggunakan komputer, ya gunakanlah. Upaya peduli bisa kita tunjukkan dari penggunaan yang ‘sewajarnya’. Jika tidak digunakan harap dimatikan.



Pengendalian Global Warming
Berbagai upaya yang dilakukan maupun sedang dibicarakan saat ini tak ada satupun yang mampu mencegah Global Warming di masa mendatang. Yang bisa dilakukan adalah mengatasi berbagai efek yang muncul dan melakukan berbagai langkah untuk menghindari semakin berubahnya iklim di masa yang akan datang.
Beberapa contoh upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi efek global warming yang telah muncul misalnya dengan melindungi pantai dengan tembok penghalang agar air laut tidah masuk ke pemukiman, merelokasi penduduk di pinggiran pantai ke daerah yang lebih tinggi, dll.
Untuk memperlambat bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer, ada 2 cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer bumi dengan cara menyimpannya di tempat lain, serta dengan mengurangi produksi atau emisi gas rumah kaca.
Mungkin global warming atau pemanasan global memang tidak dapat dihentikan, namun peran dari anda untuk menjaga lingkungan sangatlah penting untuk mencegah perubahan iklim yang semakin ektrim. Saya berharap setelah anda mengerti tentang pengertian global warming dan berbagai dampak yang ditimbulkannya, anda bisa lebih menghargai dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap terjaga.





Sumber:  http://massurono.com/sains/pengertian-global-warming-dampak-dan-cara-mencegah-global-warming/

http://heruvee.wordpress.com/2011/11/09/global-warming-pengertian-penyebab-efek-cara-mengatasinya/

No comments:

Post a Comment